Menjelajahi Eropa dengan gaya backpacking adalah impian banyak traveler. Benua ini menawarkan pesona sejarah, budaya, arsitektur, hingga keindahan alam yang tiada duanya. Dengan perencanaan yang matang, backpacking ke Eropa bisa menjadi pengalaman seru dan hemat biaya. Bersumber dari website yang membahas info wisata, Dalam artikel ini kita akan membahas rute terbaik, estimasi budget, serta pengalaman tak terlupakan yang bisa kamu dapatkan selama backpacking di Eropa.
Rute Backpacking yang Populer di Eropa
Salah satu kunci sukses backpacking di Eropa adalah memilih rute yang efisien namun tetap penuh petualangan. Berikut beberapa rute populer yang sering dipilih para backpacker:
1. Rute Eropa Barat (Paris – Amsterdam – Berlin – Praha – Wina – Budapest)
Rute ini sangat populer karena menggabungkan kota-kota besar yang kaya akan sejarah dan budaya. Kamu bisa mulai dari Paris, menikmati Menara Eiffel dan croissant, lalu lanjut ke Amsterdam untuk menyusuri kanal-kanal cantik. Berlin dan Praha menawarkan pengalaman sejarah yang mendalam, sementara Wina dan Budapest menghadirkan pesona klasik Eropa Timur.
2. Rute Eropa Selatan (Barcelona – Nice – Roma – Florence – Venesia – Dubrovnik)
Bagi pecinta matahari dan pantai, rute ini sangat cocok. Kamu bisa menikmati tapas di Spanyol, keindahan Riviera Prancis, serta kota-kota ikonik Italia. Dubrovnik di Kroasia menjadi penutup yang sempurna dengan pemandangan Laut Adriatik yang memukau.
3. Rute Skandinavia (Copenhagen – Oslo – Bergen – Stockholm)
Untuk pengalaman yang lebih tenang dan dekat dengan alam, rute Skandinavia patut dicoba. Walau lebih mahal, kamu akan disuguhi pemandangan fjord, aurora, dan kehidupan kota yang teratur serta modern.
Estimasi Budget Backpacking ke Eropa
Biaya backpacking ke Eropa sangat bervariasi tergantung rute, musim, serta gaya hidup kamu selama perjalanan. Berikut estimasi kasar untuk backpacking selama 3 minggu:
-
Tiket pesawat pulang-pergi dari Indonesia ke Eropa: Rp10-15 juta
-
Transportasi antar kota (kereta/bus): Rp3-5 juta
-
Akomodasi (hostel/kapsul): Rp250.000–Rp500.000/malam (total Rp5-8 juta)
-
Makan dan kebutuhan harian: Rp150.000–Rp250.000/hari (total Rp3-5 juta)
-
Tiket masuk wisata dan aktivitas lainnya: Rp1-3 juta
Total estimasi: Sekitar Rp22–36 juta untuk 3 minggu perjalanan.
Tips hemat: Gunakan Eurail Pass jika banyak naik kereta, bawa botol minum isi ulang, dan pilih penginapan yang menyediakan dapur untuk memasak sendiri.
Pengalaman Tak Terlupakan selama Backpacking
Backpacking bukan hanya soal tempat yang dikunjungi, tapi juga momen-momen spontan yang tidak bisa dilupakan. Misalnya:
-
Berkenalan dengan traveler dari seluruh dunia di hostel, bertukar cerita, dan bahkan menemukan teman perjalanan baru.
-
Tersesat di kota tua Praha, lalu justru menemukan kafe kecil tersembunyi dengan live music yang menghangatkan hati.
-
Menikmati matahari terbenam di Danube River, Budapest, sambil duduk di pinggir sungai dengan roti dan keju sederhana.
-
Menginap di sleeper train dari Berlin ke Budapest, pengalaman tidur di kereta malam yang menambah cerita unik perjalananmu.
Backpacking mengajarkan kemandirian, adaptasi cepat, dan menghargai perbedaan. Tak jarang, pengalaman backpacking menjadi titik balik hidup banyak orang karena memberikan perspektif baru yang mendalam.
Tips Tambahan untuk Backpacker Pemula
-
Riset transportasi dan penginapan jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan.
-
Gunakan aplikasi seperti Rome2Rio, Hostelworld, dan Google Maps offline untuk navigasi dan pemesanan.
-
Bawa koper kabin atau ransel besar yang nyaman karena kamu akan banyak berjalan kaki.
-
Selalu simpan salinan paspor dan dokumen penting secara digital maupun cetak.
Backpacking ke Eropa adalah perjalanan yang penuh petualangan, tantangan, dan kejutan manis. Dengan rute yang tepat, pengelolaan budget yang baik, serta kesiapan mental dan fisik, kamu bisa menjadikan perjalanan ini sebagai salah satu pengalaman terbaik dalam hidup. Jadi, kapan kamu siap memulai backpacking seru ke Eropa?
