Roy Citayam, satu di antara pemuda yang terkenal dari fenomena Citayam Fahsion Week, kini mulai dilirik beberapa publik figur bahkan diundang tampil di acara televisi. Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, membuat nama Roy Citayam makin populer. Dia mengaku bersyukur dengan popularitas yang didapatkan saat ini. Dia mengaku kini bisa membahagiakan keluarganya dari pendapatan yang dia peroleh dari bikin konten di media sosial.
Roy Citayam juga mengaku bangga sudah bisa membeli telepon genggam. "Hasilin sih bisa bantuin orangtua, bisa ngebantu adik. Sama duitnya dikumpulin dan beli hape," kata Roy di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini. "Tiap minggu kirimin uang buat adik buat sekolahnya, buat abang (juga)," lanjutnya.
"Kadang satu konten bisa Rp 1 juta. Kalau dapat tiga konten ya bisa sampai Rp 5 juta," ucap Roy. Apalagi, Roy Citayam mendapat dukungan keluarga untuk melanjutkan pekerjaan dan menunda rencana sekolah lagi. "Keluarga tuh senang, anaknya bisa angkat derajat orangtua, bisa bantu orangtua juga," jelas Roy Citayam.
Kendati sudah terkenal dan diidolakan banyak orang, Roy mengaku tetap rendah hati. Dia menyayangkan apabila rekannya yang juga terkenal lewat Citayam Fashion Week besar kepala. "Iya karena sombong enggak ada gunanya, tetap jadi orang baik saja," tutur Roy. Istilah Citayam Fahsion Week sendiri muncul ketika banyak konten video tiktok yang mengabadikan momen anak muda yang sedang asyik nongkrong di seputaran kawasan Sudirman, Jakarta, dengan menggunakan gaya busana yang kasual dan trendy.
Berawal dari konten biasa yang dibuat oleh segerombolan remaja anak muda di area tersebut, ternyata fenomena ini menjadi viral. Nama nama remaja yang viral dari fenomena ini di antaranya yakni Bonge, Jeje Slebew, Roy Citayam, dan Kurma. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
